Ok, disini saya mau sharing dan bercerita mengenai hal yang terjadi pada adik saya, bukan mau pamerin *ganteng amat juga ga soalnya, tapi dia manis dan gagah dikit (belain dikit), bukan mau sombong *secara kemampuan gag begitu jenius kaya einsten juga tapi ok lah dia,tapi disini saya mau bercerita bagaiman dia berjuang selama 16 tahun dengan sakitnya, sakit yang harus dirasakannya dari sejak lahir.
Berikut sekilas mengenai adika saya :
Namanya adalah Ghamal, sekilas kalo dilihat dia seperti anak normal lainnya ko, tpi sebenranya dia menderita kelainan jantung, kalau bahasa awamnya Jantung Bocor,tapi alhamdulliah dia bisa menjalankan aktivitasnya hingga saat ini, meskipun terbatas karena tidak bisa aktivitas berat, dan sekarang dia sudah menjalani operasi sedang dalam masa recovery, saya akan share mengenai pengalaman saya sebagai kaka dan menceritakan hal-hal yang berhubungan dengan dia dan jantungnya :)
Kebetulan saat itu adik saya ini lagi sadar akan kondisinya yang sudah mulai menurun, karena sakitnya itu dia merasa aktivitasnya sangat terbatas, sampai dia memutuskan untuk menjalani operasi Jantung yang sebelumnya tidak pernah mau dilakukan, *boro-boro bilang mau dioperasi, ngedenger kat operasinya aja bisa bikin dia nangiiss..
akhirnya kedua orang tua saya mulai kosultasi dengan dokter di PSJ Harapan Kita, dan dapatlah jadwalnya, bahwa dia akan dioperasi tanggal 15 Agustus 2011, tapi sebelum menjalani operasi Jantungnya, dia harus menjalani beberapa tes untuk keperluan operasi besarnya nanti, sepeti echo, lalu caterisasi, dimana caterisasi ini seperti mengambil gambaran kondisi jantungnya yang dilakukan dengan memasukn sejenis kabel atau selang melalui pembulh darah nya mungkin ya, yang jelas untuk memasukan alat tersebut kedalam tubuh dia harus menjalani operasi yaitu memasukan alat tersebut dari selangkangannya. dan itu menurut dia hanya bius lokal. cukup menegangkan, meskipun itu belum waktunya operasi besar yang sesungguhnya.
1. Menunggu Caterisasi.
Iya, sebelum di caterisasi dia harus masuk seperti ruang transisi gitu yang sebelumna dia ditempatkan di R.Perawatan, disana pasien yang udah dan belum caterisasi dikumpulin, paling cuma nampung 4 pasien sih.
2. Setelah caterisasi,
iya, jadi setelah katerisasi dia dibawa lagi ke R.Perawatan, dengan catatan kakinya tidak boleh ditekuk, karena pada saat ssetelah selsai cat nya aja, luka perasinya harus ditekan selama +/- 1/2 jam biar daranya gag muncrat kali yee..But, he's still feel Ok, menururt di sih gag apa", cuma ya, kakinya lumayan aga bengkak aja. dari sana, dia udah boleh pulang, dan menunggu panggilan unutk jadwal operasinya.
Yahh,,,selang beberapa minggu dari setelah caterisasi itu, dari pihak RS memberitahukan jadwalnya untuk operasi, dapatlah tanggal 15 Agustus 2011, tapi dia harus sudah ada di R.Perawatan satu hari sebelumnya.
eh, tapi ternyata jadwal operasinya diundur jadi tnggal 16 Agustus 2011, udah gitu, jamnya pun diundur-undur, udah jam 8 pagi, undur lagi, jam 10, undur lagi jam 12, dan akhirnya dia dapet jam 14.00 wib. *Fiuhhh, degdeganya...
gmn ngga, selama di R.Perawatan menunggu jadawl operasi, dokter-dokter mulai ngasi tau mulai dari kemungkinan-berhasil sampai kemungkinan paling buruknya, dan itu dilakukan berkali-kali. Tapi tetep semangat buat sembuh jauh lebih besar dibanding hal-hal itu, dengan bantuan doa dari keluarga dan juga doa kesua orang tua, serta ridha Allah, insya Allah semuanya bisa berjalan lancar.
iya, akhirnya operasi dilakukan sekitar jam 14.00 dan selelsai sekitar jam 18.00, karena saat itu saya pas lagi buka puasa, sedangkan mama sama papa masi nunggu adik saya itu.
Menurut orang tua saya, setelah keluar operasi, kondisi adik saya benar-benar mengkhawatirnya, dengan kabel dan selang yang masi nempel di badan dia, masi banyak alat-alat bantu, karena saat itu baru bisa orang tua aja yang lihat kondisi adik saya, setelah keluar ruang Operasi, adik saya masuk ruang ICU selama 2 hari 1 malam, dan baru dipindahkan ke ruang IW, seperti di foto 3.
disana adik saya sekitar 2 hari, kalo gag salah, dan setelah itu dipindahkna ke R.Perawatan.
alhamdulialh, tidak butuh waktu lama unutk pulang, karena menurut dokter yang menangani adik saya, kondisi tubuhnya termasuk fit, hanya saja butuh kontrol ssecara teratur. now, he can smile, with his new heart, new life. :)
Fotonya, setelah selesai operasi dan berada di R Perawatan.. :)
Komentar